Bengkulu24.com – Setelah dua pekan pelaksanaan, Operasi Zebra Nala 2024 yang digelar oleh Ditlantas Polda Bengkulu dari 14 hingga 28 Oktober 2024 mencatat peningkatan kecelakaan sebesar 24%. Jika pada tahun 2023 tercatat 34 kecelakaan, jumlah ini melonjak menjadi 42 kasus di tahun ini. Meskipun demikian, jumlah korban meninggal dunia mengalami penurunan drastis hingga 36%, dari 11 korban pada tahun lalu menjadi hanya 7 korban tahun ini.
Selain penurunan angka korban jiwa, Operasi Zebra Nala 2024 juga menunjukkan penurunan kerugian materiil yang signifikan, mencapai 62%. Pada tahun 2023, kerugian materiil tercatat mencapai Rp 242 juta, sedangkan tahun ini turun menjadi Rp 92,6 juta.
Pihak Ditlantas Polda Bengkulu melaporkan peningkatan jumlah tilang yang sangat signifikan, mencapai 351% dibandingkan tahun lalu. Pada 2023, terdapat 650 pelanggaran yang ditindak dengan tilang, sementara tahun ini melonjak menjadi 2.932 kasus.
Tak hanya tilang, jumlah teguran kepada pelanggar juga meningkat drastis hingga 1.039%. Jika tahun lalu tercatat 325 teguran, kini jumlahnya meroket menjadi 3.701.
Kombes Pol Anuardi, S.I.K., M.Si., CPHR, Kabid Humas Polda Bengkulu, mengimbau masyarakat untuk lebih disiplin dalam berlalu lintas demi menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan. “Peningkatan jumlah penindakan ini diharapkan dapat menyadarkan masyarakat akan pentingnya mematuhi peraturan untuk keselamatan di jalan,” ujarnya. Ia juga menegaskan bahwa keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama. “Mari kita patuhi peraturan dan jaga ketertiban di jalan demi keamanan dan kenyamanan bersama,” tambahnya. (B24com)